Artikel ini telah tayang di BeritaJatim.com dengan judul “Kisah Sukses Jarot Warjito: dari Mekanik Alat Berat Kini Jadi Bos di Banyak Perusahaan”
_____________________________________________________________________
Di tengah kesibukannya memimpin berbagai lini bisnis, sosok Jarot Warjito kini tengah menempuh pendidikan Magister Manajemen Bisnis (MBA) di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).
Langkah ini menjadi penegasan bagi pria kelahiran Boyolali, 9 Februari 1977, ini bahwa pendidikan bukan sekadar formalitas. Melainkan bagian penting untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan memperdalam strategi bisnis yang berdaya guna lebih luas.
Jarot mengaku bahwa keputusan melanjutkan pendidikan S2 pada 2025 di salah satu sekolah bisnis terbaik di Indonesia itu lahir dari kesadaran bahwa pengalaman di lapangan harus berjalan seiring dengan pengetahuan akademis yang kuat.
“Bagi saya, dunia usaha membutuhkan bukan hanya pengalaman lapangan, tetapi juga fondasi keilmuan yang kokoh. Dengan MBA di SBM ITB, saya belajar tentang kepemimpinan, integritas, dan bagaimana bisnis bisa memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
SBM ITB sendiri memang dikenal sebagai institusi yang menekankan pembentukan pemimpin wirausaha masa depan. Nilai-nilai integritas, penghormatan terhadap keragaman, serta cinta terhadap kemanusiaan menjadi hal utama yang ditanamkan di dalamnya.
Visi tersebut sejalan dengan perjalanan hidup Jarot yang berangkat dari bawah dan kini dipercaya sebagai figur yang mampu membawa pengaruh positif, baik di dunia usaha maupun organisasi.
Jarot meniti perjalanan pendidikkan dan karirnya dari jalur sederhana. Pendidikan dasar ia tempuh di SDN 2 Kragilan sebelum melanjutkan ke Sekolah Teknik Negeri 1 Boyolali, lalu meneruskan ke STM Negeri 1 Surakarta dan lulus pada 1994.
Semangatnya pada bidang teknik membawanya bekerja sebagai mekanik alat berat di PT Sebatin Kaltim pada tahun yang sama. Setahun berselang, ia bergabung dengan PT United Tractors Tbk, perusahaan besar dalam Astra Group, dan mengabdikan diri di sana selama 15 tahun hingga 2010.
Pengalaman panjang di lapangan menjadi fondasi penting ketika ia memutuskan merintis usaha sendiri. Tahun 2010, Jarot mendirikan CV Tractorindo Mitra Utama yang kemudian berkembang menjadi Tractorindo Group.
Dengan modal pengalaman teknis dan manajerial yang matang, bisnis ini berfokus pada maintenance dan service alat berat, suplai sparepart, serta jual beli unit bekas.
Perusahaan yang awalnya berdiri di Jawa Timur itu tidak butuh waktu lama untuk berkembang hingga dipercaya menangani tender pemerintah melalui LPSE e-catalog.
Tahun 2011 menjadi fase penting dalam karier bisnisnya. Saat itu ia melakukan ekspansi ke Nusa Tenggara Timur sekaligus merambah pasar internasional dengan mendirikan joint operation bersama Montana Tractor di Timor Leste.
Langkah ini menegaskan bahwa bisnis yang dirintisnya tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang melampaui batas wilayah. “Fase pertumbuhan dan ekspansi bisnis saya mulai pada 2011 hingga 2019, dan sejak saat itu Tractorindo Group semakin diperhitungkan,” katanya.
Tidak berhenti pada industri alat berat, Jarot kemudian mendirikan CV Bumi Berkah Gemilang pada 2014 dengan brand JuraganPasir.com yang bergerak di bidang tambang pasir di Pasuruan. Perusahaan ini memiliki izin usaha hingga 44 hektare dan memasok kebutuhan pasir untuk kawasan Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, hingga Madura.
Tahun 2019, ia meluncurkan platform digital untuk memudahkan akses pelanggan, disusul dengan diversifikasi ke sektor properti pada 2020 melalui PT Bangun Persada Syari’ah di Kabupaten Malang.
Meski kesibukan bisnisnya semakin luas, Jarot tetap menyadari pentingnya pendidikan. Ia berhasil menuntaskan studi S1 Manajemen di Universitas Terbuka pada 2022, sebelum akhirnya melangkah lebih jauh ke program MBA di SBM ITB.
Baginya, pendidikan adalah bekal untuk menghadapi tantangan baru sekaligus memperkaya cara pandang dalam memimpin bisnis.
“Kalau dulu perjalanan saya dari mekanik hingga entrepreneur adalah sebuah evolusi, maka pendidikan MBA ini adalah cara saya menyiapkan diri untuk evolusi berikutnya—menjadi pemimpin yang memberi manfaat lebih luas,” tegasnya.
Selain dunia usaha, Jarot juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi. Kiprahnya terlihat dari berbagai posisi strategis yang pernah diembannya.
Mulai dari menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Nusantara Gilang Gemilang periode 2022–2025, Wakil Ketua HIPPI Jawa Timur, Ketua Bidang Hubungan dan Kerjasama Luar Daerah ISMI Malang Raya 2024–2025, hingga Wakil Ketua Alumni Lemhannas 2023 Taplai Kebangsaan.
Ia juga membina pencak silat ASAD di Kota Mojokerto serta aktif sebagai pendamping UMKM bersertifikat BNSP dan Master Trainer BNSP.
Di antara sekian banyak organisasi, peran Jarot di Asosiasi Developer Properti Indonesia (Deprindo) menjadi salah satu yang paling menonjol. Ia dipercaya memimpin DPW Jawa Timur selama dua periode, yakni 2019–2022 dan 2022–2025.
Kepercayaan tersebut menunjukkan besarnya dukungan dan pengakuan dari para pengusaha properti terhadap kepemimpinan yang ia tunjukkan.
Bagi Jarot, amanah itu bukan hanya kehormatan, tetapi juga tanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan sektor properti yang sehat dan berdaya saing.
Kisah hidup Jarot Warjito adalah perjalanan panjang yang dirangkai dari kerja keras, semangat belajar, dan keberanian mengambil peluang.
Dari seorang mekanik alat berat, ia menjelma menjadi pengusaha dengan bisnis yang merambah hingga internasional, pemimpin organisasi yang dipercaya banyak pihak, hingga kini seorang mahasiswa MBA di SBM ITB yang terus mengasah diri.
Semua itu ia jalani dengan filosofi sederhana namun kuat: kerja keras, pantang menyerah, dan doa sebagai kunci untuk meraih kesuksesan sejati.
___________________________________________________________________
